4
Tahap Perkembangan Nasionalisme di Indonesia
Perkembangan
nasionalisme di Indonesia melalui tahap-tahap
- Masa
perintis
Masa
perintis adalah masa di mana semangat kebangsaan melalui pembentukan
organisasi-organisasi pergerakan mulai dirintis. Masa ini ditandai dengan
munculnya pergerakan Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Hari kelahiran Budi
Utomo kemudian diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
- Masa
penegas
Masa penegas
merupakan masa mulai ditegaskannya semangat kebangsaan pada diri bangsa Indonesia
yang ditandai dengan adanya peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam, melalui Sumpah Pemuda tersebut
menyatakan diri sebagai satu bangsa yang memiliki satu tanah air, satu bangsa,
dan satu bahasa, yaitu Indonesia.
- Masa
percobaan
Melalui
organisasi pergerakan, bangsa Indonesia mencoba meminta kemerdekaan dari
Belanda. Organisasi-organisasi pergerakan yang tergabung dalam GAPI (Gabungan
Politik Indonesia) tahun 1938 mengusulkan Indonesia Berparlemen. Tetapi,
perjuangan menuntut Indonesia merdeka tersebut belum berhasil.
- Masa
pendobrak
Semangat dan
gerakan nasionalisme Indonesia pada masa ini telah berhasil mendobrak belenggu
penjajahan dan menghasilkan kemerdekaan yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus
1945. Sejak saat itu, bangsa Indonesia menjadi bangsa merdeka, bebas, dan
sederajat dengan bangsa lain. Nasionalisme telah mendasari pembentukan negara
kebangsaan Indonesia modern. Semangat kebangsaan ini dibangun dan digelorakan
oleh para putraputri bangsa Indonesia, khususnya di kalangan terpelajar.
Kalangan ini mulai menyadari bangsa mereka adalah bangsa jajahan yang harus
berjuang meraih kemerdekaan jika ingin menjadi bangsa merdeka dan sederajat
dengan bangsa-bangsa lain. Mereka berasal dari berbagai daerah dan suku bangsa
yang merasa satu nasib dan penderitaan sehingga mau bersatu menggalang kekuatan
bersama.
Pengertian Konsepsi Wawasan Nusantara
Konsepsi Wawasan Nusantara adalah Cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya yang serba beragam dan memiliki nilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara untuk mencapai
tujuannasional merupakan pengertian dari wawasan nusantara. Nusantara
(archipelagic) dipahami sebagai konsep kewilayahan nasional dengan penekanan
bahwa wilayah negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dihubungkan oleh
laut. Laut yang menghubungkan dan mempersatukan pulaupulau yang tersebar di
seantero khatulistiwa. Adapun Wawasan Nusantara adalah konsep politik bangsa
Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi
tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya, dan udara
di atasnya secara tidak terpisahkan yang menyatukan bangsa dan negara secara
utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek
politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam. Wawasan Nusantara sebagai konsepsi
politik dan kenegaraan yang merupakan manifestasi pemikiran politik bangsa
Indonesia telah ditegaskan dalam GBHN dengan Tap. MPR No. IV tahun 1973.
Penetapan ini merupakan tahapan akhir perkembangan konsepsi negara kepulauan
yang telah diperjuangkan sejak Dekrarasi Juanda tanggal 13 Desember 1957
Comments
Post a Comment